Mana pengamat-pengamat yang dulu gemar mengumbar harapan palsu soal kesejahteraan, pengentasan kemiskinan, harga diri bangsa, kemandirian, nilai tukar dolar yang rendah bila presiden ini yang terpilih?!
Mana orang-orang yang dulu membela mati-matian dengan menyerang semua orang yang mengkritik presiden ini bahkan sebelum ia terpilih menjadi presiden?!
Mana orang-orang yang dulu rela membodohkan dan menganggap orang yang mengkritik presiden ini sebagai orang yang tidak tahu apa-apa, padahal yang mengkritik itu sahabatnya, orangtuanya, gurunya, dosennya, bahkan kyainya?!
Mana orang-orang yang dulu sempat nyaris menabikan presiden ini, yang menganggap ucapan sang presiden sebagai ayat suci dan menjadikan para pengkritik sebagai musuh abadi?!
Mana orang-orang itu kini?!
Mengapa orang-orang itu tak terdengar suaranya lagi?!
Mengapa orang-orang itu tak menulis status lagi?!
Mestinya orang-orang itu tak boleh berdiam diri
Mereka harus bertanggung jawab pada bangsa ini
Karena telah turut meracuni dan merusak harapan generasi
Dengan menyodorkan presiden yang tak tepat janji, tak mandiri, tak berani, tak tunduk pada konstitusi, tak peduli pada rakyatnya sendiri
Mana orang-orang itu kini?!
[***] Puisi karya Syarif Hade Masyah ini beredar di dunia maya.
BERITA TERKAIT: