Sumarsih, salah satu aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), masih tetap berjuang lewat aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/2). Pada aksi ke-385 itu, Sumarsih dan teman-temannya mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang abai terhadap penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu seperti Tragedi Semanggi I-II dan Tragedi Trisakti. Sumarsih adalah ibu dari almarhum Norma Irawan alias Wawan, salah satu mahasiswa yang wafat ditembak peluru aparat saat unjuk rasa di kawasan Atma Jaya, Semanggi, November tahun 1998 (Tragedi Semanggi I). Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.