Begitu yang dirasakan seorang warga Joglo Jakarta Barat yang sedang memarkirkan mobilnya di parkiran resmi lantai basement ITC Permata Hijau, Jalan Letjen Supeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jumat, 6/2).
Warga yang identitasnya dirahasiakan ini menjaskan, ia dan temannya masuk gedung ITC Permata Hijau pukul 12.14 wib, dan langsung memarkirkan mobil (Honda Jazz) di lantai basement. Namun pada pukul 14.16 wib, ia mendapati mobilnya sudah dicongkel tepatnya pintu depan sebelah kanan. Alhasil, tas dan uang sekitar Rp 1 juta yang ada di dalamnya raib dibawa kabur maling.
Padahal kata dia, mobilnya diparkirkan di dekat pos petugas. Ia pun heran, kenapa petugas tidak mengetahuinya. Ditambah lagi, mobilnya terpasang alarm.
"Parahnya lagi, petugas dan pihak manajemen tidak mau membuka CCTV parkiran. Kata mereka, itu bisa dibuka kalau ada aparat polisi," ujar dia kepada redaksi.
Saat ini, tambah dia, dia sedang didata oleh betugas terkait kejadian ini, termasuk sebelum dan paska kejadian.
"Tapi saya belum tahu, BAP ini akan dilaporkan kemana, tarmasuk siapa nanti yang melaporkannya," bebernya.
[rus]
. Pengguna kenderaan di ibukota Jakarta semakin tidak nyaman. Selain di jalan raya, saat memarkirkan kenderanan di parkiran resmi sekalipun, keamannnya tidak terjamin. 
