Gas 3 Kg Langka, Warga Cengkareng Beralih ke Minyak Tanah

Kamis, 05 Februari 2015, 10:19 WIB
Gas 3 Kg Langka, Warga Cengkareng Beralih ke Minyak Tanah
TABUNG GAS/AGOENG/RMOLJAKARTA
rmol news logo Satu bulan sudah warga Cengkareng, Jakarta Barat kesulitan mencari gas 3 kg. Akibatnya, kini warga banyak yang beralih ke kompor minyak tanah seperti dulu.

Menurut Nurojik (41) warga Cengkareng, kelangkaan gas 3 kg sudah sejak awal Januari lalu, tepatnya setelah pemerintah menaikan harga gas 12 kg. Sejak itu tabung gas 3 kg langka dan susah dicari.

"Susah nyarinya, kalo ada rebutan sama orang," beber Nurojik kepada RMOLJakarta di Cengkareng, Kamis (5/2).

Nurojik menuturkan, kelangkaan gas 3 kg diduga lantaran konsumen gas 12 Kg beralih ke 3 kg. Sebab harga tabung gas 12 kg kini mencapai Rp 150 ribu. Padahal, sebelum tahun 2015 harganya masih di kisaran Rp 115 ribu.

Sedangkan tabung gas 3 kg sendiri kini seharga Rp 20 ribu, bahkan ada beberapa toko yang menjual Rp 25 ribu. "Dari pada tidak ada, ya berapun harganya dibeli,” tuturnya.

Sementara itu Umaya (35), pedang tabung gas 3 kg, mengaku pasokan gas tidak berkurang. Hanya saja saat ini pembeli gas naik sekitar 30 persen bila dibandingkan dengan sebelum 2015.

"Yang beli banyak, jadi susah," ujarnya. [agoeng maryana/sim/jkt/adm]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA