Menurut Nurojik (41) warga Cengkareng, kelangkaan gas 3 kg sudah sejak awal Januari lalu, tepatnya setelah pemerintah menaikan harga gas 12 kg. Sejak itu tabung gas 3 kg langka dan susah dicari.
"Susah nyarinya, kalo ada rebutan sama orang," beber Nurojik kepada
RMOLJakarta di Cengkareng, Kamis (5/2).
Nurojik menuturkan, kelangkaan gas 3 kg diduga lantaran konsumen gas 12 Kg beralih ke 3 kg. Sebab harga tabung gas 12 kg kini mencapai Rp 150 ribu. Padahal, sebelum tahun 2015 harganya masih di kisaran Rp 115 ribu.
Sedangkan tabung gas 3 kg sendiri kini seharga Rp 20 ribu, bahkan ada beberapa toko yang menjual Rp 25 ribu. "Dari pada tidak ada, ya berapun harganya dibeli,†tuturnya.
Sementara itu Umaya (35), pedang tabung gas 3 kg, mengaku pasokan gas tidak berkurang. Hanya saja saat ini pembeli gas naik sekitar 30 persen bila dibandingkan dengan sebelum 2015.
"Yang beli banyak, jadi susah," ujarnya.
[agoeng maryana/sim/jkt/adm]