Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aisyah dari KBR Memenangkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2014 Kategori Radio

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 21 Januari 2015, 03:43 WIB
Aisyah dari KBR Memenangkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2014 Kategori Radio
ilustrasi
rmol news logo Aisyah Khairunnisa dari KBR memenangkan anugerah jurnalistik Adinegoro 2014 kategori radio.  Kemampuan jurnalistik Aisyah melalui karya Di Balik Polemik Hitung Cepat RRI” yang disiarkan pada 22 dan 23 Juli 2014 diakui oleh para juri yang terdiri atas Errol Jonathans, Awanda Erna dan Heru Hendratmoko. Mereka memberi nilai 750 atau tertinggi dibandingkan karya lain.

Aisyah juga telah memenangkan penghargaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 untuk jurnalisme inovasi kategori siber melalui karya tulis berjudul Menanti Thukul Pulang” yang disiarkan oleh www.portalkbr.com tanggal 27 Agustus 2014.

Karya jurnalistik radio "Polemik Di Balik Hitung Cepat RRI" ini menurut Awanda Erna memberikan informasi yang lengkap dalam mengungkap proses pengumpulan hasil suara pemilu yang dilakukan oleh para relawan dari RRI di daerah-daerah terpencil di Ternate.

Narasumber cukup lengkap dan variatif dan disampaikan apa adanya, termasuk polemik yang menyertainya,” kata Awanda Erna dalam rilis yang diterima (Selasa, 20/1).

Sementara itu, wartawan Kompas.com, Roderick Adrian Mozes memenangkan kategori jurnalistik foto. Juri untuk kategori jurnalistik foto, yaitu Oscar Motuloh dari Galeri foto jurnalistik Antara, Romeo Gacad, wartawan Filipina yang bekerja di kantor berita AFP Biro Jakarta serta fotografer profesional Enny Nuraheni.

Wartawan foto ini memiliki imajinasi dan merencanakan pengambilan gambar konser Salam 2 Jari yang dihadiri kandidat presiden Joko Widodo, serta menghasilkan karya foto yang bagus,” kata Enny.

Meskipun demikian Enny masih berharap bahwa dalam tahun-tahun mendatang akan ada lebih banyak karya yang masuk, mengingat sebenarnya ada banyak karya foto jurnalistik sepanjang tahun 2014 tetapi hanya ada 116 karya yang disertakan dalam kompetisi ini.

Sementara itu Oscar Motuloh mengatakan bahwa pemakaian drone” untuk pengambilan gambar itu menggambarkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung  kerja jurnalistik dimana wartawan foto menggabungkan keahlian dalam memotret dan menangani alat kendali drone” untuk menghasilkan posisi yang tepat dalam mengambil gambar.

Secara keseluruhan menurut Oscar, karya yang masuk tahun ini lebih bagus kualitasnya dan berbicara demokrasi tidak hanya tentang pemilu, tetapi lebih luas lagi dan menyangkut banyak kalangan dari rakyat kecil hingga politisi.

Ini bukan sekedar robot, pemakaian ‘drone’ memperkuat proses pengambilan gambar,” tegas Romeo Gacad.

Para pemenang Anugerah jurnalistik Adinegoro ini mendapat hadiah piagam, piala dan uang tunai sebesar Rp50.000.000,- yang akan disampaikan dalam upacara hari puncak HPN 2015 di Batam pada  9 Februari 2015. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA