Untuk itu, anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengapresiasi langkah Pertamina yang ingin melakukan upgrading kapasitas kilang minyak yang ada. Meski juga perlu didukung untuk membangun kilang baru.
"Saya sepakat dukung upgrading kilang. Namun, ini perlu dioptimalkan untuk membangun kilang baru agar kita bisa swasembada BBM," ujarnya di gedung DPR, Jakarta
, Selasa (20/1).
Menurut Kurtubi, dalam membangun kilang minyak baru diharapkan tidak menggunakan konsep lama. Pasalnya, peta pengelolaan BBM nasional saat ini menggunakan bahan baku atau minyak mentah yang diimpor.
"Desainnya sekarang itu crude melalui impor. Jadi, tidak usah seperti di zaman dulu yang membangun kilang dekat dengan sumur eksploitasi," bebernya.
Lebih jauh, lanjutnya, skenario pembangunan kilang minyak baru wajib memerhatikan pola distribusi yang membuat kemudahan bagi Pertamina sendiri.
"Peta kilang nasional terpusat d Indonesia barat. Menurut saya bagian Timur perlu tumbuh. Terlalu boros bila BBM disalurkan dari kilang di Balikpapan atau di Cilacap ke daerah Timur," jelas Kurtubi yang juga pengamat energi.
[why]
BERITA TERKAIT: