Labalaba Dikirim untuk Teliti Jejak Bumi 18 Miliar Tahun Lalu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 04 Januari 2015, 23:22 WIB
Labalaba Dikirim untuk Teliti Jejak Bumi 18 Miliar Tahun Lalu
ilustrasi/net
rmol news logo Ledakan Besar atau Big Bang adalah salah satu teori penciptaan alam semesta yang juga, kalau bukan paling, populer.

Sejumlah ahli yang dibiayai Caltech dan Princeton sedang bersiap-siap menggelar penelitian mengenai asal usul Ledakan Besar dengan menggunakan balon angkasa di Antartika.

Balon raksasa yang dilengkapi enam teleskop yang disebut Spider atau Labalaba ini akan mengelilingi Bumi selama 20 hari.

Selama masa itu, Spider diharapkan dapat mengobservasi dan merekam kabut gelombang radio yang membungkus bumi. Elemen ini dianggap sebagai sisa dari bola api yang terjadi 13,8 miliar tahun lalu.

Penelitian yang menggunakan Labala ini digelar bersamaan dengan penelitian lain yang diberi nama Bicep di Kutup Selatan. Dalam penelitiannya Bicep menginvestigasi debu interstellar. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA