Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tommy Soeharto: Perut dan Pikiran yang Risau Menggerakkan Buruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 10 Desember 2014, 18:33 WIB
Tommy Soeharto: Perut dan Pikiran yang Risau Menggerakkan Buruh
Tommy Soeharto
rmol news logo Kalangan buruh menggelar unjuk rasa besar-besaran hari ini di Jakarta. Berasal dari sekitar 40 serikat buruh, mereka menyampaikan tuntutan soal kenaikan upah.

Karena banyaknya jumlah buruh, tak heran kalau Kepolisian juga bersiaga. Sebanyak 16 ribu personel polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi massa buruh tersebut.

Banyaknya jumlah buruh tersebut mengundang pertanyaan bagi sebagian masyarakat di dunia maya. Seorang nitizen menanyakan ke Tommy Soeharto apa yang menggerakkan buruh menggelar unjuk rasa.

"Perut dan pikiran yang risau dengan kenaikan Sembako," jawab Tommy lewat akun Twitter-nya @TommySoeharto62 petang ini.

Pemilik nama asli Hutomo Mandala Putra ini merupakan putra bungsu Presiden RI ke-2 Soeharto. Soeharto, yang memimpin Indonesia selama 32 tahun, lengser pada tahun 1998 setelah terjadi unjuk rasa besar-besaran.

Pertanyaan itu keluar karena Tommy sebelum berkicau soal demo buruh tersebut. Salah satunya dia menyampaikan, perusahaan yang ingin maju sudah pasti memandang buruh sebagai aset bukan sebagai beban. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA