Revolusi Mental di Kejaksaan, Mimpi Kali Ye!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 27 November 2014, 05:54 WIB
Revolusi Mental di Kejaksaan, Mimpi Kali Ye<i>!</i>
rmol news logo Revolusi mental di tubuh Kejaksaan Agung diyakini tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. Sosok HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung masalah utama visi revolusi mental yang 'dijual' Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres lalu sulit terlaksana di korps Adhyaksa.

"Mimpi kali ye berharap ada revolusi mental di bawah Prasetyo. Saya haqqul yakin tidak akan ada perubahan berarti di tubuh kejaksaan di bawah kepemimpinan jaksa agung yang baru," ujar praktisi hukum Windu Wijaya kepada kantor berita RMOL tadi malam (Rabu, 26/11).

Menurut dia, prestasi Prasetyo saat menjabat JAM Pidum tidak ada yang membanggakan. Selain dari segi umur yang sudah tidak energik lagi, Prasetyo juga partisan karena berasal dari Partai Nasdem.

Karena itulah, Windu menilai, sangat pantas jika Prasetyo diragukan dapat bersikap objektif dan profesional dalam penegakan hukum. Kecurigaan publik bahwa potensi jaksa agung baru tidak bisa berlaku adil dan hanya berpihak pada golongan tertentu sangat mendasar.

"Kalau sekarang kita melihat Menko Polhukum yang berasal dari Nasdem mengunakan power jabatanya mengintervensi Munas Golkar dengan melarang Polri mengeluarkan izin, kedepan saya menduga kita juga akan melihat jaksa agung yang juga berasal dari partai yang sama akan bersikap dan bertindak jauh dari nnilai-nilai keadilan," demikian Windu.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA