Kapolri Jenderal Sutarman yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan bahwa HUT Briomob ini harus menjadi momentum evaluasi dan introspeksi di tubuh polri.
"Saya harapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk evaluasi dan introspeksi atas kinerja yang telah dilakukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang," kata Sutarman dalam pidatonya HUT Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua Depok (Jumat, 14/11).
Sutarman juga mengingatkan bahwa ke depan tantangan tugas kepolisian semakin berat dengan kian beragamnya modus operandi tindak kejahatan. Untuk itu perlu tak hanya penegakan hukum, tapi melakukan preventif dan preemtif,
‎"Kejahatan dengan berbagai modus operandi karena kemajuan pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, masyarakat yang cerdas dan kritis, mengharapkan Polri kerja profesional," kata mantan Kabareskrim Polri itu yang menggunakan seragam loreng.
Terkait seragam loreng saat memperingati HUT ke-69 kesatuan itu. Kapolri Jend Sutarman berpesan agar motif dari seragam ini jangan sampai disalahgunakan oleh personel Brimob.
"Berdasarkan keputusan Kapolri, penggunaan pakaian dinas lapangan PDL bermotif loreng secara resmi digunakan kembali yang selama ini tak dilaksnakan," ujar Sutarman.
[ysa]
BERITA TERKAIT: