Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Marwan: Program KIS dan KIP Sudah Efektif Aktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 03 November 2014, 16:59 WIB
Menteri Marwan: Program KIS dan KIP Sudah Efektif Aktif
marwan jafar (berbatik)
rmol news logo Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu keluarga Sejahtera (KKS) dipastikan sudah mulai efektif bisa digunakan masyarakat sebelum kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Sebelum kenaikan BBM kartu itu harus sudah (efektif) aktif," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat launching program tersebut di Kantor Pos Besar Jakarta Timur, Jalan Pemuda, Senin (3/11).

Marwan menjelaskan, secara bertahap pemerintah akan membagikan KKS, menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai penanda keluarga kurang mampu, kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Program nasional itu diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang terpusat di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sedangkan sejumlah menteri dibagi tugas ke sejumlah wilayah. Marwan sendiri bertugas mempromosikan di daerah Jakarta Timur. "Kebetulan saya dapat tugas di Jakarta Timur untuk memperkenalkan program ini kepada masyarakat setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengatakan, pada tahap awal ini pemerintah membagikan KKS, Kartu HP, KIP, dan KIS kepada 1 juta keluarga kurang mampu. "Pada tahap awal ini, pemerintah membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada 157.943 anak usia sekolah dari 1 juta keluarga kurang mampu tersebut,” ujar Bambang.

Untuk melengkapi program tersebut, pemerintah juga membagikan Kartu Indonesia Sehat kepada 4.451.508 individu, yang merupakan kepala dan anggota keluarga dari 1
juta keluarga kurang mampu.

Peluncuran tahap awal tersebut akan dilakukan di 19 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi, yaitu: Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar, dan Karo. Peluncuran tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA