Maka dari itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan bahwa pengamanan prosesi pengambilan sumpah Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 nanti sudah siap.
"Saya pastikan pengamanan untuk tanggal 20 sudah siap," ujarnya saat bertemu pimpinan MPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10).
Namun begitu, Moeldoko mengimbau kepada masyarakat pendukung Jokowi yang menggelar pawai untuk tidak mengacaukan jalannya pelantikan, sehingga membuat keamanan merasa terganggu.
Kekacauan itu, lanjutnya, bisa diakibatkan hal-hal yang sepele. Semisal, dalam arakan tersebut masyarakat berebut antri menyalami Jokowi yang akan membuat presiden terlambat datang ke lokasi pelantikan.
"Nanti kalau terlalu lama salaman, Pak Jokowi bakal terlambat sampai. Padahal SBY dan undangan lain sudah menunggu," lanjutnya.
"Jika kondisinya demikian, keamanan akan turun mengamankan jalan Jokowi agar tidak terlambat sebagaimana jadual yang sudah ditentukan," pungkasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pasukan keamanan gabungan TNI-Polri telah disiapkan sebanyak 24.815 personel untuk mengamankan pelantikan Presiden Joko Widodo. 
