Misteri Gunung Padang dalam Animasi Scientific

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 14 September 2014, 09:18 WIB
Misteri Gunung Padang dalam Animasi <i>Scientific</i>
foto:dok
rmol news logo Ekskavasi situs megalitikum Gunung Padang yang terdiri dari tumpukan ribuan batu andesit persegi panjang di Desa Karyamukti, Campaka, Cianjur, Jawa Barat, diharapkan dapat membuka tabir misteri peradaban manusia yang terkandung di dalam situs punden berusia antara 600-30 ribu Sebelum Masehi.

Material penyusun situs megalitikum tertua di dunia itu, menurut anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang, Ali Akbar yang juga arkeolog Universitas Indonesia, bersumber dari wilayah Selatan situs punden, yaitu di Ciukir yang merupakan daerah perbukitan, karena di Ciukir terdapat kesamaan dari segi bentuk dan ukuran dengan batu kolom yang ada di situs Gunung Padang.

Keyakinan itu diperkuat oleh jarak Ciukir dengan situs yang hanya satu kilometer, dan letak Ciukir yang lebih tinggi dari situs Gunung Padang. Sisi geografis itu membuat peneliti yakin, orang yang membangun situs kemungkinan besar menggelindingkan batu alami itu dari Ciukir.

Tentu kita akan berpikir bagaimana cara manusia jaman dahulu membentuk batu kolom dengan ukuran dan bentuk yang hampir sama satu sama lainnya itu.

Salah satu ahli muda disain grafis multi media, Andrawan, dengan berbekal data geofisika/ pemindaian mencoba membuka cakrawala kita tentang misteri Gunung Padang dalam Animasi Scientific seperti yang dibagikan Staf Khusus Presiden yang juga inisiator TTRM, Andi Arief dalam YouTube: http://youtu.be/oKvD14Zga18

Dalam tayangan animasi tersebut, Andrawan mencoba menggambarkan terbentuknya batuan persegi panjang Gunung Padang yang pada awalnya adalah sebuah bongkahan batu besar yang kemudian dibelah-belah menggunakan tehnik khusus menjadi beberapa potongan batu persegi panjang.

Rekaan yang digambarkan Andrawan ini masuk akal, karena bila kita perhatikan dengan seksama di lokasi situs punden berundak Gunung Padang, maka akan kita temui bentuk yang hampr sama dan  bila ditumpuk atau disatukan maka akan terlihat bahwa batuan andesit itu bersumber dari satu bongkahan yang sama. Dan hebatnya, ada di salah satu batu persegi panjang memiliki bentuk cetakan yang presisi di kedua ujung sisi kiri dan kanannya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA