Jokowi: Negara Tidak Efisien, Banyak Anggaran yang Bocor

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Minggu, 31 Agustus 2014, 19:55 WIB

Jokowi: Negara Tidak Efisien, Banyak Anggaran yang Bocor

joko widodo/net

Presiden terpilih Joko Widodo menjadi pembicara dalam acara Muktamar PKB. Dalam kesempatan itu, dia mengurai masalah yang ada di Indonesia dan solusi yang akan ia ambil.

Salah satunya, soal antrean bahan bakar minyak alias (BBM) yang terjadi di Indonesia belakangan ini padahal Indonesia kaya sumber daya alam.

"Kok antre BBM, apa yang salah? Karena pengelolaannya ada yang tidak benar," jelas Jokowi yang dalam pemaparannya menggunakan slide.

Seperti apa pengelolaan yang tidak benar itu, kata Jokowi lagi. Yaitu, dia menjawab sendiri, karena di dalamnya juga ada yang tidak betul.

"Karena negara tidak berani memotong. Memotong apa? Memotong yang tidak benar tadi. Apa? Ya, mafia minyak," tegasnya.

Dia memberikan penjelasan, minyak yang dihasilkan Indonesia dikirim keluar negeri lalu diolah di negeri tersebut. Setelah itu baru dibeli lagi oleh Indonesia.

"Piye iki. Logikanya seperti apa ini. Jadi, tidak efisen, banyak uang yang bocor. Kenapa tidak bangun kilang disini," tegasnya.

Saat ini Jokowi masih memberikan pemaparan.[zul]