Menurut Sekjen DPP Partai Nasdem, Rio Capella penambahan partai ini bukan soal adu kuat atau tidak kuat. Tapi, bagaimana agar pemerintahan Jokowi-JK bisa berjalan efektif.
"Ini akan lebih banyak manfaat daripada mudharat. Bisa lebih
smooth, kita bersama-sama membangun negeri ini. Kita lepaskan ego partai kita untuk membangun bangsa ini agar lebih maju," jelas Rio kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 19/8).
Empat partai pendukung Jokowi-JK, PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura memang baru memiliki 207 kursi atau sekitar 36,96 persen di parlemen. Setidaknya dibutuhkan minimal 73 kursi lagi untuk bisa mencapai 50 persen plus 1.
Kekuatan mayoritas di parlemen masih ada di pendukung Prabowo-Hatta. Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, dan PPP.
Namun, soal partai mana yang akan digaet, Rio mengaku hal itu akan dibicarakan lebih jelas di antara sesesama partai pendukung bersama Jokowi-JK setelah ada putusan MK terkait gugatan yang diajukan Prabowo-Hatta.
[zul]
BERITA TERKAIT: