Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan pemerintah pusat bisa menyerahkan pengelolaan Taman Ria kepada Pemprov. Hal itu membuka peluang revitalisasi Taman Ria menjadi tempat wisata sekaligus mempertahankan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Harusnya Taman Ria Senayan itu yang kelola Pemprov DKI. Tetapi, kita tidak bisa ngomong banyak, itu urusan pemerintah pusat," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di gedung Balai Kota, Kamis (7/8).
Dia juga berharap presiden bisa membantu menyelesaikan polemik kepemilikan Taman Ria. Sehingga kawasan tersebut tidak dibiarkan terbengkalai tanpa kejelasan.
"Itulah persoalannya tadi, itu urusannya presiden lah. Kita tidak bisa atur," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kalah dalam kasasi yang diajukan oleh PT Ario Bimo Laguna Perkasa atas penggunaan lahan Taman Ria. Sehingga, lahan untuk RTH tersebut terpaksa berubah manjadi kawasan komersial.
Pemprov menolak pembangunan mal di lokasi itu lantaran lahan akan dijadikan hutan kota yang menyatu dengan kompleks DPR/MPR. Dinas Tata Ruang DKI juga tidak merekomendasikan pengoperasian pusat perbelanjaan baru di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan karena jumlahnya sudah mencukupi.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat mengelola kompleks Taman Ria Senayan. Pasalnya, sejak polemik status kepemilikan hingga rencana pengembang menjadikan Taman Ria sebagai pusat perbelanjaan, nasib area hiburan tersebut makin terkatung-katung. 
BACA JUGA: