Karena sejak awal, pakar hukum tata negara ini sudah menyampaikan dirinya tidak berniat masuk dalam pemerintahan.
"Berulangkali saya tegaskan ke media, saya tidak berminat untuk ikut dalam kabinet," tegas Yusril dalam akun Twitternya (Senin, 4/8).
Dalam pemberitaan sebuah media online, Yusril disebut tengah mengincar kursi menteri. Bahkan, mantan Menteri Hukum tersebut diberitakan sedang melobi tim-tim sukses petinggi di Jokowi-JK untuk mendapatkan kursi tersebut.
PBB memang masuk dalam barisan Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo-Hatta. Namun, Yusril mengaku netral dalam Pilpres 2014 kemarin. (Baca juga:
Prof. Yusril: Sampai Malam Ini dan Insya Allah Seterusnya Saya Netral).
Karena itu pula, Yusril menolak permintaan kubu Jokowi-JK agar dirinya menjadi pengacara dalam menghadapi gugatan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi.
(Baca juga: Jokowi Berniat Gandeng Prof. Yusril Hadapi Prabowo di MK)
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: