Diungkapkan Menag lewat akun twitter @lukmansaifuddin beberapa saat lalu, Mendagri menanyakan apakah benar Baha'i merupakan salah satu agama yang dipeluk penduduk Indonesia. Pertanyaan itu muncul terkait keperluan Kemendagri memiliki dasar dalam memberi pelayanan administrasi kependudukan.
"Selaku Menag saya menjawab, Baha'i merupakan agama dari sekian banyak agama yang berkembang di lebih dari 20 negara," tulis Lukman.
Baha'i adalah suatu agama, bukan aliran dari suatu agama. Pemeluknya tersebar di Banyuwangi (220 org), Jakarta (100 org), Medan (100 org), Surabaya (98 org), Palopo (80 org), Bandung (50 org), Malang (30 org) dan beberapa wilayah lain.
"Saya menyatakan bahwa Baha'i adalah termasuk agama yang dilindungi konstitusi sesuai Pasal 28E dan Pasal 29 UUD 1945," akunya.
Dia menerangkan, dalam UU 1/PNPS/1965 dinyatakan bahwa agama Baha'i merupakan agama di luar Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu yang mendapat jaminan dari negara dan dibiarkan adanya sepanjang tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Saya berpendapat umat Baha'i sebagai warganegara Indonesia berhak mendapat pelayanan kependudukan, hukum, dan lain-lain dari pemerintah," tutupnya.
Dipetik dari halaman depan situs resmi agama Baha'i di Indonesia (
bahaiindonesia.org), agama Baha'i adalah agama yang independen dan bersifat universal, bukan sekte dari agama lain.
Pembawa Wahyu Agama Baha'i adalah Bahá’u’lláh, yang mengumumkan bahwa tujuan agama-Nya adalah untuk mewujudkan transformasi rohani dalam kehidupan manusia dan memperbarui lembaga-lembaga masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip keesaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan seluruh umat manusia.
Dalam salah satu prinsipnya, Bahá’u’lláh mengajarkan bahwa di negara mana pun umat Baha'i menetap, mereka harus bersikap setia, lurus, dan jujur pada pemerintah negara itu.
Umat agama itu berkeyakinan bahwa agama harus menjadi sumber perdamaian dan keselarasan, baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa maupun dunia. Umat Baha'i juga telah dikenal sebagai sahabat bagi para penganut semua agama.
[ald]
BERITA TERKAIT: