"Mereka memilih daerah itu karena secara politik diuntungkan dan merupakan daerah padat pemilih," ujar penasihat relawan Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo, kepada wartawan di Jakarta (Minggu, 20/7).
Modus kedua, Tim Jokowi-JK melakukan kecurangan dengan memanipulasi jumlah penghitungan suara. Di Kediri Jawa Timur misalnya Jokowi-JK mendapat 619.456 suara kemudian diubah menjadi 919.456 suara.
"Angka 6 dan 9 kan mirip, tinggal dibalik saja," imbuhnya.
Terakhir, kata Suryo, kubu Jokowi-JK melakukan money politic. Di Boyolali relawan Prabowo-Hatta menangkap praktek ini.
Suryo yang pernah menjabat Wakil KSAD mengatakan pihaknya memegang semua bukti dari tiga modus kecurangan yang dilakukan Tim Jokowi-JK. Bukti-bukti antara lain berupa dokumen, photo maupun rekaman.
"Semua bukti sudah disiapkan. Kami harap KPU tidak tutup mata dengan kecurangan ini," demikian Suryo Prabowo.
[dem]
BERITA TERKAIT: