"Sebuah analisa kecil saja, menurut hemat saya semuanya akan baik baik saja," kata politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, kepada
Rakyat Merdeka Online, Sabtu pagi (19/7).
Menurutnya ada upaya untuk mendramatisir situasi politik. Padahal, dii Indonesia tidak dikenal pemimpin kharismatik, bahkan tak ada ideologi yang mendorong pengikutnya harus siap mati bagi seorang yang gagal memenangkan pemilihan presiden.
"Maka kerusuhan dan konflik sosial adalah imajinasi yang diciptakan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan secara finansial," tegasnya.
Dia yakin, rakyat tak akan terpancing untuk bergerak anarkis karena mereka berhadapan dengan saudara-saudaranya sendiri. Rakyat tak bodoh untuk berkelahi atas sesuatu yang tak ada hubungannya dengan kehidupan mereka sehari hari.
"Maka persetan dengan siapa pemenang dan siapa yang kalah dalam pilpres ini. Mungkin konflik kecil bisa saja terjadi tapi pencetusnya lebih banyak pada masalah lokal bahkan masalah pribadi yang menempel di situ," ujarnya.
"
Insya Allah semua akan baik saja . Tapi kita harus tetap waspada menghadapi pihak ketiga yang tak suka Indonesia aman dan damai," tutup mantan Sekretaris Militer Presiden ini.
[ysa]
BERITA TERKAIT: