Karena itu, Wimar yang merupakan pendukung Jokowi-JK ini meminta maaf.
"Saya minta maaf telah meneruskan gambar yang mengasosiasikan organisasi Anda (Muhammadiyah) dengan Prabowo," tulis Wimar di akun Twitternya.
Tak hanya itu, bekas jurubicara pemerintahan Gus Dur ini juga mengaku sudah men-
delete foto tersebut di
timeline-nya. Karena itu dia mengaku tidak bertanggungjawab kalau foto tersebut kemudian menyebar. "Relax," kicaunya lagi.
Namun, pantauan
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu, Wimar sudah menutup akun Twitter-nya tersebut.
Foto yang diunggah Wimar Witoelar itu menampilkan foto Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Keduanya diapit sejumlah tokoh Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq di sebelah kiri. Sementara sebelah kanan Suryadharma Ali, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, dan AA Gym.
Di bawah foto Prabowo Cs itu, terdapat lambang ormas seperti Muhammadiyah, MUI, FPI, Hizbut Tahrir Indonesia, dan lainnya. Sedangkan tampak foto Ali Imron, Imam Samodra, Amrozi, Osama Bin Laden dan Soeharto sebagai background.
[zul]
BERITA TERKAIT: