Pengamat politik Bobby Maengkom, menjelaskan baru satu tahun memimpin Jakarta, terjadi kasus korupsi 2,3 triliun. Menurutnya, itu bukan angka yang kecil.
"Itu membuktikan bahwa Jokowi tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang langsung berada di bawah kewenangannya," ujar Bobby Maengkom, Rabu, (11/6).
Dia mengingatkan, anggaran bus Transjakarta yang besar langsung berada di bawah tanggung jawab dan kewenangan gubernur. Setidaknya, Jokowi melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap bawahannya. Tetapi yang terjadi Jokowi justru bersikap tidak tahu-menahu.
Saat ini mantan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono sudah jadi tersangka, makanya dia mempertanyakan, kenapa Jokowi seperti lepas tanggung jawab dengan menunjukkan bahwa dia tidak tahu apa-apa.
"Ketidakpahaman Jokowi terhadap kasus korupsi bus Transjakarta itu menunjukkan dirinya tidak memiliki pengawasan yang baik kepada bawahannya dan proses penggunaan anggaran pembangunan Jakarta," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: