Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puisi: Tuhan, Kenapa Kau Lumpuhkan Ingatan Bangsaku

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/adhie-m-massardi-5'>ADHIE M. MASSARDI</a>
OLEH: ADHIE M. MASSARDI
  • Jumat, 02 Mei 2014, 10:58 WIB
Puisi: <i>Tuhan, Kenapa Kau Lumpuhkan Ingatan Bangsaku</i>
SESUNGGUHNYA dalam suatu kaum selalu dihadirkan anak-anak muda revolusioner. Baik dalam berpikir maupun bertindak.

Anak-anak muda revolusioner akan menjalankan tugas moralnya menggebrak dan menggedor jiwa bangsanya untuk melawan kedzaliman dan kemunafikan. Menghentikan penderitaan saudara-saudaranya.

Anak-anak muda revolusioner akan menjalankan tanggungjawab sosial dan moral mereka: Membangunkan rakyat dari mimpi buruk akibat penindasan segelintir bromocorah di pusat-pusat kekuasaan.

Maka celakalah bangsa yang kehilangan anak-anak muda revolusionernya. Karena bangsa yang tidak memiliki anak-anak muda revolusioner akan dilumpuhkan ingatannya.

Sehingga bangsa yang demikian itu akan terus mengulang sejarah penderitaan panjang yang menistakan.

Kalau hal ini terjadi pada kaum kalian, jangan bertanya kepada Tuhan "Kenapa Kau lumpuhkan ingatan bangsaku?"

Karena sesungguhnya sperma orang tua yang cacat moral dan mentalnya, yang memakan makanan yang tidak halal, tidak akan pernah membuahkan bayi-bayi yang akan tumbuh menjadi anak-anak muda revolusioner. [***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA