"Salam hangat bagi masyarakat Bengali di seluruh dunia atas kesempatan tahun baru Pahela Boishakh. Amerika Serikat bergabung bersama kalian dalam merayakan sejarah hidup dan budaya etnis Bengali. Warisan budaya, makanan, lagu puisi, seni, dan sastra telah sangat kaya," kata Kerry seperti dilansir dari
Zee News (Sabtu, 12/4).
Tahun Baru Bengali atau Pohela Boishakh yang jatuh setiap tanggal 13 atau 14 April merupakan hari pertama dalam kalendar Bengali di Bangladesh.
Hal yang unik dari perayaan ini, masyarakat Bangladesh menggunakan tepung untuk melukis pola pada tanah dari bagian depan rumah mereka, di tengah-tengah desain yang mereka menempatkan pot gerabah, dihiasi dengan swastika merah dan putih yang merupakan simbol keagamaan, dan diisi dengan air suci. Mereka juga menaruh cabang pohon mangga di dalam panci, yang harus terdiri dari lima ranting.
Tradisi ini merupakan lambang dari harapan untuk nasib yang lebih baik dalam keluarga.
"Ketika kalian berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk merayakan tahun baru, ketahuilah bahwa Amerika Serikat berdiri bersama kalian sebagai mitra dan teman.
shubho nobo borsho!" kata Kerry, dengan mengucapkan selamat tahun baru dalam bahasa Bengali.
[ysa]
BERITA TERKAIT: