Berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), PKB mendapat suara 9,07 persen. Sementara Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan partai
nahdliyyin itu meraup suara 9,08 persen. Sedangkan hitung cepat Radio Republik Indonesia (RRI), suara PKB 9,56 persen
Padahal pada Pemilu 2009 lalu, PKB hanya memperoleh 4,94 persen suara.
Atas perolehan suara itu, Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far menyambut baik. "
Alhamdulillah, PKB tetap eksis. Terima kasih kepada rakyat Indonesia yang mempercayakan pilihannya kepada PKB," jelas Marwan kepada
Rakyat Merdeka Online (Rabu, 9/4).
Meski suaranya partainya naik signifikan, Marwan belum mau banyak bicara soal pemilihan presiden. Namun dia menegaskan, PKB akan menjadi faktor penentu koalisi nanti.
Ucapan yang sama disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Terima kasih kepada semua yang telah membantu. Hasil
quick count ini cukup kami syukuri dan mudah-mudahan di
real count nanti suara PKB naik lagi,†ucapnya sambil tersenyum lebar, dalam talk show di
Metro TV.
Muhaimin mengklaim, keberhasilan PKB masuk ke lima besar karena tepatnya strategi yang diterapkan. Mulai dari penggalangan opini yang berjalan baik, struktur partai yang solid, merangkul para kiai, dan pencalegan sejumlah artis beken di PKB.
Bagaimana dengan faktor Rhoma Irama?
Muhaimin tidak menampik Rhoma berperan dalam peningkatan suara PKB di pemilu ini. “Setiap kampanye yang dilakukan Rhoma tidak pernah sepi. Kampanye yang dilakukan Ahmad Dani juga tidak pernah sepi. Berbagai aktivitas kampanye mereka, itu sangat membantu kami untuk mengkonsolidasikan semua kekuatan,†ucapnya. [zul]
BERITA TERKAIT: