CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya (Sabtu, 5/4), mengatakan saat ini pihaknya masih memikirkan nasib keluarga penumpang MH370 itu. "Peran kami saat ini yaitu mengurus kebutuhan keluarga dan kerabat (penumpang MH370)," katanya, seperti dilansir dari Reuters (Minggu, 6/4).
Sejauh ini, pihak Malaysia Airlines telah memberikan bantuan financial awal sebesar $ 5.000 per penumpang untuk keluarga mereka dan menempatkan keluarga di hotel di Kuala Lumpur dan Beijing.
Meski demikian, hal tersebut tak membuat maskapai tersebut bisa lepas dari sasaran kemarahan dari keluarga para penumpang.
"Kurangnya jawaban tidak memberikan kenyamanan kepada siapa pun, terutama untuk keluarga. Keluarga ingin jawaban. Terkadang, jawaban adalah sesuatu yang kita tidak bisa beri. Kami memahami rasa frustasi keluarga," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: