Sebagaimana dilaporkan
AFP, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Afghanistan menyebut sekitar 13,5 juta orang termasuk 3,8 juta diantaranya merupakan pemilih pemula, telah terdaftar untuk memberikan hak suaranya.
Dalam pemilu ini, Menteri Luar Negeri Afghanistan Abdullah Abdullah yang juga pernah mencalonkan diri dalam pilpres 2009 disebut-sebut memiliki peluang lebih diantara kandidat lainnya yaitu Ashraf Ghaniseorang mantan akademisi ataupun mantan Menteri Luar Negeri Zalmai Rassoul.
Meski demikian, belum jelas apakah Abdullah mampu memenangkan 51 persen suara untuk menghindari putaran kedua.
Informasi lain yang didapat, Barat telah tertarik pada sosok Ghani yang diyakini akan menandatangani Perjanjian Keamanan Bilateral (BSA) dengan AS, yang telah ditolak Karzai di masa kepemimpinannya.
Jelang pemilu, Taliban telah meningkatkan serangan sporadis yang bertujuan guna menciptakan keamanan yang tidak stabil. Hal ini lantaran Taliban telah bersumpah akan menargetkan semua pekerja, aktivis, aparat keamanan dan kantor-kantor pemerintah untuk mengganggu jalannya pemungutan suara.
[ysa]
BERITA TERKAIT: