Kunjungan pertamanya dilakukan di Masjid Syaichona Moch. Cholil yang disambut Bupati Bangkalan, R. Muh Makmun Ibnu Fuad, dan Wakil Bupati, H. Mondir A. Rofii, serta tokoh masyarakat dan ulama Madura yang juga ayah dari sang Bupati yang pernah dua kali menjabat Bupati Bangkalan, KH. Raden Fuad Amin.
Di masjid agung Bangkalan itu, Hatta melakukan salat maghrib sekaligus berziarah ke makam Syaichona Moch. Cholil yang merupakan ulama penyebar agama Islam di Pulau Madura dan Pulau Jawa. Usai melakukan salat maghrib berjamaah, Hatta dan para jamaah salat kemudian melangsungkan acara tahlil bersama yang dilanjutkan dengan penaburan bunga di makam Syaichona Moch. Cholil.
Setelah itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu diminta untuk hadir di Pendopo Agung Bupati Bangkalan. Di sana sekitar 3.000 warga Bangkalan menyambutnya. Di pendopo tersebut telah disediakan ruang khusus untuk pertemuan terbatas Hatta dengan 21 orang penting Madura, yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam bersama.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Hatta tiba di Pendopo dan langsung memasuki kamar khusus untuk beristirahat dan mengganti pakaiannya dengan pakaian khas rakyat Madura. Setelah rapi, Hatta digiring menuju serambi utama pendopo untuk menerima gelar Warga Kehormatan Madura yang diserahkan oleh tokoh masyarakat, KH. Raden Fuad Amin.
[ysa]
BERITA TERKAIT: