Konsolidasi digelar dalam acara Pertemuan Nasional Muhammadiyah pada 30-31 Maret di Yogyakarta. Pertemuan yang membahas persoalan politik daerah dan situasi perkembangan politik nasional ini digawangi langsung oleh PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah dan dihadiri seluruh pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia serta pimpinan organisasi otonom.
"Termasuk Bapak Din Syamsudin, jika ada partai atau calon presiden yang berkeinginan melamar menjadi cawapres, saya yakin warga Muhammadiyah akan mengikhlaskan asal capres yang dimaksud sesuai dengan kriteria Muhammadiyah sebagaimana diamanahkan dalam Tanwir tahun lalu di Bandung," jelas Sekjen DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fahman Habibi, yang ikut dalam pertemuan itu, kepada
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 1/4).
Salah satu kriteria capres Muhammadiyah adalah mau menyelesaikan persoalan bangsa secara mandiri, dan tidak memiliki ketergantungan terhadap bangsa lain.
Selain itu, hasil pertemuan lainnya adalah mengimbau warga Muhammadiyah untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014 ini.
"Andai semua dinilai tidak baik, pilihlah calon pemimpin yang paling kecil mudlaratnya. Karena pemilihan presiden merupakan salah satu bentuk jihad untuk menentukan masa depan bangsa demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah," demikian Fahman.
[zul]
BERITA TERKAIT: