Pengakuan itu disampaikan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham saat ditemui wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (21/3).
Namun, Idrus meluruskan, sebenarnya yang berpakansi itu tidak hanya empat orang. Namun, bersama beberapa orang lainnya secara rombongan.
"Itu orang pinter-pinter video saja, yang diambil hanya satu dua orang. Kenapa nggak ditunjukin semua rombongan," kata Idrus.
Idrus tidak menjelaskan apa tujuan capres Partai Golkar yang akrab disapa Ical ke Maladewa. Namun, Ical memang sering mengajak teman-temannya baik dari internal partai maupun dari luar setiap melakukan kunjungan. Termasuk kunjungan ke luar negeri.
"Seperti kemarin kita ke Australia ramai-ramai nonton konser, tenis. Kita kemarin juga ke Pulau Komodo ramai-ramai," ujarnya, seperti dikutip dari
JPNN.
Lebih lanjut Idrus tidak mau berspekulasi bahwa penyebaran video tersebut disebar oleh lawan politik untuk menyerang Golkar. Menurutnya, baik Golkar maupun Ical tidak merasa dirugikan oleh beredarnya video tersebut.
"Itu pikiran yang tidak produktif kalau memang untuk menggangu kampanye Golkar. Saya yakin tidak akan berhasil karena mereka yang ikut dalam rombongan akan bersuara kalau itu tidak betul," pungksnya.
Video Ical tengah berwisata ke Maladewa bersama duo Zalianty serta Aziz Syamsuddin ramai diperbincangkan beberapa hari ini. Semakin heboh setelah video
berdurasi 3.22 menit itu diunggah ke
YouTube kemarin
. [zul]
BERITA TERKAIT: