Rusdi Kirana Juga Pantas Dampingi Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 20 Maret 2014, 19:53 WIB
Rusdi Kirana Juga Pantas Dampingi Jokowi
muhaimin iskandar-rusdi kirana
rmol news logo CEO Lion Group Rusdi Kirana dinilai layak menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2014 ini.

Alasannya, Wakil Ketua Umum DPP PKB itu punya kemampuan dalam bidang ekonomi, khususnya bisnis. Terbukti dengan keberhasilannya mengembangkan Lion Air menjadi perusahaan yang disegani di dunia.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Transformation Studies (Intrans), Andi Saiful Haq, dalam diskusi "Siapa Figur Ideal Pendamping Jokowi?" Di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (20/3). Juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dan pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi.

Selain itu, lanjut Saiful, PDIP dan PKB punya romantisme masa lalu yang indah saat mengusung Megawati sebagai Wapres mendampingi Abdurrahman Wahid.  Saat itu PKB tergabung dalam poros tengah. "Tapi yang penting adalah pendamping Jokowi harus mirip Ahok yang sedikit banyak dipunyai oleh Rusdi Kirana," tegas Saiful Haq.

Sementara itu menurut Boni Hargens, soal Rusdi Kirana jadi cawapres Jokowi, tak masalah sebagai wacana. Karena dia pesimis hal itu akan terwujud. Diakuinya, Rusdi Kirana relatif bersih. Tapi, PKB disamakan publik dengan Partai Demokrat, yang belakangan mendapat citra buruk.

Alasannya, PKB masuk dalam koalisi pemerintahan. Apalagi, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar juga pernah dikait-kait dalam kasus korupsi. "Ini yang tentu menjadi petimbangan PDIP apabila akan mengajak koalisi PKB," kata dia.

Sedangkan bagi J. Kristiadi menilai, semua orang masih membaca sosok Rusdi Kirana yang tiba-tiba menjadi tokoh besar di PKB. "Apakah ini ada motivasi atau ada kalkulasi politik tertentu, ini masih dibaca," ungkapnya.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA