Anggota Dewan Desak PD Pasar Jaya Segera Bangun Pasar Senen Blok VI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 17 Maret 2014, 20:52 WIB
Anggota Dewan Desak PD Pasar Jaya Segera Bangun Pasar Senen Blok VI
ilustrasi/net
rmol news logo Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan William A Yani mendesak PD Pasar Jaya untuk segera membangun Pasar Senen Blok VI. Pasalnya, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi menjadi sebuah pasar. Harus segera dibangun.

"Kalau memang sudah ada pengembang yang mau membangun, jalankan saja. Yang penting, pengembangnya harus pro pedagang," kata William (Senin, 17/3).

Ketua DPC PDI-P Jakarta Timur ini menegaskan, jika Pasar Jaya menghambat proses pembangunan tersebut, sama saja menghambat program Gubernur Joko Widodo dan membangkang terhadap gubernur. William meminta Gubernur Jokowi untuk segera mengganti direksi Pasar Jaya. "Di bawah kepemimpinan Jangga Lubis, banyak masalah. Mereka tidak mampu membina para pedagang dengan baik," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B Prasetyo Edi. Prasetyo yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI-P menegaskan, tidak alasan bagi Pasar Jaya untuk menghambat proses pembangunan tersebut.

Pembangunan pasar ini telah diwacanakan sejak 2004 lalu. Namun rencana tersebut tak pernah direalisasikan. Bahkan, setelah sekitar 200 kios di Blok VI Pasar Senen dilalap api pada 2010 lalu, pembangunan pasar hanya tinggal rencana dan dibiarkan terbengkalai.

Karena itu, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Blok VI Senen Siswoto mengatakan, para pedagang hanya ingin pasar segera dibangun. Apalagi, hal itu sudah menjadi program Jokowi. Makanya, dia mempertanyakan, kenapa tak dijalankan.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Tobing. Menurutnya, ribuan pedagang terpaksa berjualan di area bekas kebakaran. Gedung pasar menjadi rapuh dan harus disanggah dengan besi-besi penopang. Bongkahan dan serpihan batu sering kali jatuh dari lantai atas dan menimpa kios-kios yang berada di bawahnya. Kondisi tersebut membahayakan pedagang dan pengunjung. Kondisi pasar juga terlihat kumuh, kotor dan becek. Tumpukan sampah terlihat di sudut-sudut pasar.

"Jika terjadi sesuatu hal terhadap bangunan pasar senen blok 6, yang bertanggung jawab pak jokowi atau Dirut Pasar jaya," tanyanya.

Sementara itu Manajer Unit Pasar Besar (UPB) Pasara Senen Benyamin Manik meminta para pedagang untuk bersabar karena rencana pembangunan yang sudah diwacanakan sejak 2004 lalu akan segera direalisasikan. "Pedagang kurang sabar dan harus buru-buru, padahal PD Pasar Jaya sudah ada keinginan untuk membangun kembali," katanya.

Menurutnya, dari 2.237 pedagang, sebanyak 1.700 merupakan pedagang pakaian, alat tulis, dan barang lainnya. Sementara sisanya, sebanyak 600 pedagang merupakan pedagang basah atau pangan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA