"60 persen ada di wilayah Riau," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB Pusat, Jakarta, Selasa (11/3).
Untuk melakukan pemadaman, Satgas Darat BNPB telah mengerahkan 2.600 personil gabungan TNI, Polri, BPBD, kehutanan dan relawan. Untuk Satgas udara telah dikerahkan dalam unit helikopter untuk melakukan pemboman menggunakan air. Masing-masing helikopter mempunyai kapasitas dari 400-600 meterkubik air sekali melakukan pengeboman.
Helikopter tersebut berjumlah empat unit. Satu unit sewa dari Rusia dan sisanya milik pemerintah Indonesia. Setiap helikopter rata rata melakukan aksi pegeboman antara 3-5 kali di titik hot spot yang berbeda.
Sementara untuk bencana kabut asap ini kata Sutopo, BNPB telah mengalokasikan anggaran khusus.
"Kita siapkan Rp 300 miliar untuk opersi pemadaman. Opersi ini disipakan hingga 9 Agustus di sembilan wilayah. Ini atas asumsi puncak dari kebakaran hutan ini baru akan selesai pada Agustus nanti," demikian Sutopo.
[zul]
BERITA TERKAIT: