Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa Mas Garuda adalah bentuk dari inovasi Gerindra dalam melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Apalagi pasca dikeluarkannya moratorium iklan politik beberapa hari lalu.
"Selama ini cara-cara sosialisasi yang umum dilakukan partai politik adalah dengan beriklan di media massa atau menyebarkan spanduk. Gerindra berusaha untuk terus melakukan inovasi dengan kampanye yang kreatif. Mas Garuda diluncurkan untuk memperkenalkan Gerindra kepada masyarakat dengan cara yang unik," ungkap Fadli melalui rilis yang dikirim kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 28/2)
Menurut Fadli, Mas Garuda, digambarkan merupakan sosok misterius pembela kebenaran dan pemberantas kejahatan yang datang dan pergi tanpa diprediksi. Kehadirannya akan mengembalikan nilai-nilai Pancasila yang sudah lama hilang di Indonesia. Mas Garuda telah meluncurkan tiga video di kanal
Youtube antara lain, Mas Garuda: Sikat Terorisme, Mas Garuda:Sikat Kemalasan dan Mas Garuda: Sikat Korupsi Peradilan.
Video terbaru Mas Garuda, kata Fadli diunggah setiap hari Kamis pukul 11.00. Video Mas Garuda dapat diakses melalui www.MasGaruda.com Dalam salah satu video digambarkan bahwa Mas Garuda hadir di tengah rapat anggota dewan yang pesertanya bermalas-malasan dan tidak fokus pada rapat yang tengah berlangsung. Mas Garuda tiba-tiba hadir dan beraksi untuk memberantas kemalasan.
Hal seperti ini kan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan buruk seperti itulah yang harus diberantas. Mas Garuda hadir untuk memberikan pesan-pesan yang positif demi Indonesia yang lebih baik.†tutur Fadli.
Fadli berharap dengan kehadiran Mas Garuda, nilai-nilai Pancasila yang mulai dilupakan oleh masyarakat bisa dikembalikan sebagaimana mestinya,
"Nilai-nilai Pancasila sekarang semakin dilupakan, semoga dengan adanya sosok Mas Garuda sebagai pembela kebenaran nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat diamalkan dan dilaksanakan dengan baik," demikian Fadli.
[ysa]
BERITA TERKAIT: