Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan saat menghadiri pengukuhan pengurus DPD Barindo Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (21/2). Dalam kesempatan itu Gita didampingi istrinya, Yasmin Wirjawan dan Sekjen DPP Barindo Fajar Riza Ul Haq.
"Saya berkeyakinan bahwa nasionalisme tidak bisa semata dilihat dari sisi kita memiliki apa. Namun tidak kalah penting adalah, kita mendapat manfaat apa untuk kesejahteraan rakyat. Kondisi perekonomian masyarakat di daerah perbatasan Kalimantan Timur yang masih tertinggal dan timpang jika dibandingkan nasib tetangganya, itu mencerminkan sisi buram pembangunan yang jauh dari pemerataan," tegas Gita.
Menurut Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini, nasionalisme Indonesia harus ditopang oleh ketahanan pangan, pemerataan pembangunan, dan keadilan ekonomi.
"Saudara-saudara kita di wilayah perbatasan itu duta besar bangsa karena mereka hidup di serambinya Indonesia. Mereka akan benar-benar memiliki Indonesia jika pemerintah berkomitmen nyata membangun insfrastruktur yang baik dan menyediakan sumber-sumber perekonomian yang berdaulat, tidak tergantung kepada belas kasihan negara lain," imbuh mantan Menteri Perdagangan ini.
Sementara itu, Fajar menjelaskan, Kalimantan Timur merupakan pengurus Barindo tingkat provinsi ke-10 yang dikukuhkan Gita Wirjawan. Kehadiran Gita di Samarinda juga punya makna tersendiri karena ayahnya yang berprofesi dokter pernah bertugas di rumah sakit daerah tersebut pada tahun 1956.
"Oleh karenanya, ia berharap Barindo bisa berkontribusi untuk Kalimantan Timur dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan derajat hidup masyarakat," pungkas Fajar.
[zul]
BERITA TERKAIT: