"Nggak ada itu isu tujuh jenderal ditolak Amerika," tegas Prabowo usai pelantikan pengurus Gerindra Jabar di gedung Sabuga ITB, Bandung, (Sabtu, 15/2).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini sama sekali tidak bersedia memberi keterangan lebih lanjut saat dikonfirmasi lebih jauh. "Tidak," jawab Prabowo lagi sambil terus menghindar seraya naik ke mobil.
Pernyataan Hashim kemarin itu memunculkan spekulasi apakah hal itu disengajar disampaikan untuk memantik perang sesama jenderal jelang Pemilu 2014. "Terima kasih ya Mas," tampik Prabowo saat ditanya mengenai kemungkinan tersebut.
Rabu kemarin, Hashim Djojohadikusumo mengungkap, bukan hanya Prabowo yang ditolak Amerika. Prabowo hanya satu dari tujuh jenderal yang di-blacklist.
Lima dari tujuh jenderal itu, Hashim membeberkan, selain Prabowo adalah Letjen (Purn) Sjafrie Syamsudin, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Pramono Wibowo, dan Letjen (Purn) Zacky Anwar Makarim.
Menurut Hashim, untuk Prabowo tidak ditolak secara personal. Sedangkan jenderal lain lebih karena persoalan HAM. "Jangan-jangan kalau beliau-beliau jadi presiden nanti ditolak juga masuk ke Amerika," katanya.
[zul]
BERITA TERKAIT: