Dalam pesan singkat yang diterima pagi ini, (Selasa, 4/2), anggota Komisi Perhubungan DPR, Saleh Husin menjelaskan, sebenarnya maskapai pelat merah itu sudah lama menanggung masalah keuangan yang cukup berat. Tapi, pemerintah selalu dapat mengcover sehingga tetap bisa beroperasi.
Pemerintah rela menanggulangi kemungkinan karena Merpati dianggap sebagai satu-satunya penerbangan perintis yang dapat menjangkau berbagai daerah di tanah air terutama daerah terpencil.
Namun berbeda dengan sekarang. Saat ini, sambung Saleh yang juga Ketua DPP Partai Hanura, banyak penerbangan swasta yang sudah beroperasi hampir di setiap wilayah. Makanya, sudah sepantasnya perusahan maskapai ini berhenti beroperasi karena tidak mungkin lagi dapat mengatasi beban keuangan yang memang sudah kronis.
"Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, segera depat mengatur agar daerah-daerah yang ditinggalkan Merpati segera dapat diisi oleh maskapai swasta yang ada sehingga masyarakat dapat terlayani bila ingin bepergian," demikian anggota Dewan asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: