Sejauh ini, Gita dalam twitnya tadi malam (Kamis, 30/1) mengatakan ia akan menyampaikan sesuatu yang luar biasa dalam kariernya. Sesuatu yang luar biasa ini diterjemahkan banyak kalangan sebagai langkah kuda mengundurkan diri untuk menyerang dari samping.
Informasi yang diperoleh redaksi beberapa waktu lalu mengatakan, Gita Wirjawan sudah lama tidak nyaman bekerja bersama kalangan neoliberal yang ada di tubuh pemerintahan SBY-Boediono.
Tidak tanggung-tanggung ia dikabarkan kerap berdebat dengan Wapres Boediono. Misalnya dalam hal pengadaan kacang kedelai tahun lalu.
Kendati Kepres di bulan Mei 2013 memberikan penugasan khusus kepada Bulog untuk menstabilkan harga kedelai, namun pada pelaksanaannya, dalam Kepmendag yang diterbitkan Agustus 2013 Bulog hanya ditempatkan sebagai salah satu importir kedelai.
Kepmendag yang terkesan berlawanan dengan Kepres itu disebut-sebut buah dari perdebatan panjang Gita dan Boediono selama dua jam.
Disebutkan bahwa debat itu baru berhenti setelah Presiden SBY melerai.
Kalangan yang sempat berdialog langsung dengan Gita merekam ketidakpuasan Gita atas kejadian-kejadian seperti ini di kabinet.
Sejauh ini tim sukses Gita yang dihubungi masih belum berani memberi kepastian apakah benar Gita Wirjawan akan mundur atau tidak. Hanya disebutkan, pengunduran diri itu hampir pasti.
[ald]
Kabar yang mengatakan Gita Wirjawan akan mengundurkan diri dari posisi Menteri Perdagangan semakin santer terdengar dan diperbincangkan. 
BERITA TERKAIT: