Pintu Air Depok Turun Siaga III

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 30 Januari 2014, 10:00 WIB
Pintu Air Depok Turun Siaga III
rmol news logo Debit air di pintu air Depok cenderung turun. Bila sebelumnya sempat siaga I (380 Cm) pada Pukul 04.00 WIB, pada pukul 09.00 WIB tadi sudah berada di posisi siaga III (220 Cm/G).

Sementara satu jam sebelumnya (pukul 08.00 WIB), seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta sesaat lalu, debit air di pintu air Demokrat 230 Cm/M (siaga III).

BPBD juga menginformasikan, pintu air Katulampa, Bogor, pukul 09.00 WIB dalam kondisi siaga III (100 cm/M).

Sedangkan pintu Air Manggarai pada pukul 08.00 WIB: 790 Cm/G (siaga III);
pukul 09.00 WIB: 790 Cm/G (siaga III); dan pukul 09.05 WIB: 800 Cm/M (siaga III).

Dalam rilis yang diterima dari Humas BNPB Pusat pada pukul 05.22 WIB tadi disebutkan, naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa menyebabkan pintu air di bagian Ciliwung Tengah di pintu air Depok juga bergerak naik. Pada Kamis (30/1) pukul 02.35 WIB, pintu air naik menjadi Siaga I. Yaitu tinggi muka air lebih atau sama dengan 350 Cm.

Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta Timur seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

"Waktu perjalanan banjir dari Depok hingga Manggarai sekitar 6-7 jam sehingga diperkirakan banjir dengan debit tertinggi terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Masyarakat diimbau waspada," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA