Pedagang ITC Kembali Mengadu ke Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 27 Januari 2014, 19:42 WIB
Pedagang ITC Kembali Mengadu ke Jokowi
poto:net
rmol news logo Sejumlah pedagang di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta. Kedatangan mereka kali ini adalah untuk mengadukan aksi nakal pengelola Gedung ITC yang menggelapkan pajang pedagang selama belasan tahun.

"Kalau toko saya tiap bulan bayar listrik sekitar Rp 130.000. PPN itu juga berlaku buat ribuan pedagang yang lainnya. Coba bayangkan berapa besarannya dan sudah berapa tahun ditarik," ujar Seng Seng (49), Senin (27/1).

Seng Seng yang telah berjualan sejak ITC Mangga Dua ini dibuka menjelaskan bila PT JSI selaku pengembang selalu mengenakan biaya tambahan untuk pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen dari biaya penggunaan listrik sehari-hari.

Kejanggalan yang terjadi selama bertahun-tahun ini pun baru disadari pedagang pada September dan Oktober 2013 lalu. Saat itu pedagang ternyata baru menyadari tidak ada aturan yang menerapkan aturan demikian. Bahkan, para pedagang menurutnya sempat berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Pajak. Dan hasilnya, beban listrik tidak pernah dikenai PPN.

Selain itu, bukti faktur pembayaran PPN juga tidak pernah diterima oleh pedagang ITC Mangga Dua. Untuk itu, Seng Seng meminta agar Jokowi segera menyelidiki hal ini secara mendalam.

"Nah, kita kan jadi khawatir, sebenarnya 10 persen yang kita bayarkan itu diserahkan ke negara atau tidak. Kalau ke negara sih nggak apa-apa. Kalau ke perusahaan, ya, jangan," ujarnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA