Ekonom: Saham PGN Terjun Bebas Salah Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 27 Januari 2014, 17:35 WIB
Ekonom: Saham PGN Terjun Bebas Salah Pemerintah
foto:net
rmol news logo Harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang berkode PGAS terjun bebas. Dan pihak yang paling bersalah dan harus bertanggung jawab atas penurunan ini adalah PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal tersebut disampaikan ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Drajad Wibowo kepada wartawan di Jakarta (Senin, 27/1).

Menurut dia, kedua pihak tersebut paling bersalah karena mengeluarkan wacana akuisisi PGN dengan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertagas. Padahal akuisisi tersebut belum solid argumen mengenai biaya dan manfaatnya.

"Yang salah adalah pemerintah sendiri, terutama Pertamina dan Kementerian BUMN. Mengapa isu se-sensitif ini sampai muncul? Saya yakin ada penggorengan saham," jelasnya.

Melihat hal tersebut dia juga meyakini ada penumpang gelap dalam isu akuisisi tersebut. Para penumpang gelap tersebut, kata dia, ingin mendapatkan keuntungan dari turunnya harga saham PGAS.

"Biasanya kalau ada isu akuisisi, harga terdorong naik. Ini malah turun. Sepertinya ada penumpang gelap yang belum punya saham PGAS, lalu mau ambil murah, nanti menjelang akuisisi, baru harga naik. Penumpang gelap ini dapat gain. Siapa dia? Mudah menduganya, tapi susah membuktikannya kecuali melalui investigasi yang bersih," ujarnya.

Seperti diketahui, saham PGAS merosot sejak adanya isu akuisisi itu pada Oktober tahun lalu, yakni dari Rp 5.450 menjadi di kisaran Rp 4700 pada pekan lalu. Akibat penurunan saham sejak Oktober itu, negara menderita kerugian sekitar Rp 15 triliun. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA