Pentolan Pro-Jo Puji Hanura yang Berani Pasang Tokoh Struktural dan Nonstruktural

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 11 Januari 2014, 01:20 WIB
Pentolan Pro-Jo Puji Hanura yang Berani Pasang Tokoh Struktural dan Nonstruktural
rmol news logo Di usia ke 41, PDI Perjuangan memasang target perolehan suara Pemilu 2014 sebesar 27,02 persen.

Target ini hanya bisa dicapai bila PDIP memasang tokoh struktural Puan Maharani dan nonstruktural Joko Widodo sebagai pasangan capres dan cawapres, dan diumumkan sebelum pemilihan anggota DPR digelar.

Demikian pendapat salah seorang pentolan kelompok Pro Jokowi atau Pro-Jo, Beathor Suryadi, dalam pesan yang diterima redaksi tengah malam ini (Sabtu dinihari, 11/1).

Beathor membandingkan PDIP dengan Partai Hanura yang walaupun berada di papan bawah tetapi berani mengumumkan pasangan capres dan cawapresnya jauh-jauh hari. Sejak beberapa waktu lalu Hanura mengusung tokoh struktural Wiranto dan tokoh nonstruktural Hary Tanoesoedibjo. Hasilnya, partai ini naik kelas dari papan bawah ke papan tengah.

Kini Hanura berani mengejar posisi tiga besar.

"Hari ini 10 Januari, PDI Perjuangan berusia 41 tahun, usia yang matang bagi umur sebuah partai. Di hari ultah tersebut DPP belum juga menyebut satu di antara kadernya sebagai capres. Sisa aktu tiga bulan menjelang pileh akan lewat, tidak dimanfaatkan untuk mensosialisasikan capres," ujarnya.

Penampilan capres bersama caleg di alat peraga di semua desa tentu menjadi pesona sendiri bagi pemilih, sambungnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA