Robot yang didesain memiliki kaki enam dan berbobot 240 gram ini diberi nama Abigaille. Robot ini terinspirasi dari salah satu binatang melata tokek, karena kemampuannya memanjat permukaan, termasuk kaca, tanpa meninggalkan jejak.
Seorang ilmuwan dari Simon Fraser University, Michael Henrey mengungkapkan bahwa setelah rampung, robot ini diharapkan mampu membersihkan dan memperbaiki pesawat ruang angkasa.
"Ketika berada di lambung pesawat ruang angkasa, robot ini diharapkan masih bisa menempel dan bergerak pada permukaan," kata Henrey, seperti dikutip
IT Pro (Sabtu, 4/12).
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: