PBB Marah atas Serangan Roket pada Pemberontak Iran yang Ada di Irak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 28 Desember 2013, 09:28 WIB
PBB Marah atas Serangan Roket pada Pemberontak Iran yang Ada di Irak
rmol news logo . Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk serangan roket di kamp pengungsi yang dihuni para pemberontak Iran di Baghdad, Irak.

"Ini adalah peringatan keras dimana kasus kekerasan di Irak kian meningkat. Insiden terbaru ini harus benar-benar diselidiki oleh pemerintah, dan mereka yang bertanggung jawab atas penyerangan ini harus segera dibawa ke pengadilan," kata utusan PBB untuk Irak, Nickolay Mladenov, seperti dilansir Associated Press (Sabtu, 28/12).

Mladenov menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengintensifkan upaya menempatkan kembali para pengungsi, sebagai jaminan utama keamanan dan keselamatan para anggota Mujahidin E-Khalq, sebuah kelompok oposan terhadap pemerintahan Iran.

Kamp Liberty yang dihuni sekitar 3.100 orang, diserang serentetan roket pada Kamis malam. Akibatnya, tiga orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya mengalami cidera.

Seorang pemimpin militan Irak yang mendukung Iran telah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Ia menganggap kehadiran kelompok Mujahidin E-Khalq di Irak ilegal dan bersemangat untuk menyingkirkan mereka.

Namun, kamp bekas pangkalan militer Amerika itu dihuni anggota Mujahidin E-Khalq atas perintah PBB sebelum menemukan negara-negara yang mau menampung mereka.  [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA