"Yang mestinya dipecat itu Ruhut yang tidak cerdas, tidak santun dan bersikap rasis. Atau Bupati Rembang yang juga Ketua DPC Rembang yang sudah jadi tersangka kasus korupsi sejak lama," ujar loyalis Anas, Tri Dianto (Selasa, 17/12).
Kemarin, Ketua DPC Kota Blitar, Heru Sunaryanta, mengaku dipecat dengan alasan yang tidak ia ketahui. Namun, dia menduga pemecatanya itu karena dirinya aktif di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), besutan Anas.
Menurut Tri Dianto, kader-kader yang terkait kasus tapi malah didiamkan menunjukkan pakta integritas ternyata hanya kebohongan SBY karena tidak pernah diterapkan.
"Pakta integritas hanya untuk menjebak Anas saja, karena SBY tidak suka Anas. Makin jelas setelah hasil sadapan Australia dibuka. Ternyata SBY memang menyiapkan anaknya. Makanya Anas digusur dengan pinjam tangan KPK," ungkapnya.
Bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini menuding SBY memang kejam. Buktinya, Ketua DPC Partai Demokrat Blitar digusur, setelah sebelumnya Anas mengalami hal serupa.
"Partai dikuasai keluarganya. Hasilnya sekarang Demokrat makin terpuruk. Kalau SBY konsisten, bukan Ketua DPC Blitar yang dipecat. Malah SBY yang harusnya mundur karena terbukti Demokrat dipimpin dia makin terpuruk. Mestinya SBY malu sama Anas dan kader-kader Demokrat," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: