Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keberanian KPK Tetapkan Boediono Tersangka Kembali Ditagih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 29 November 2013, 13:36 WIB
Keberanian KPK Tetapkan Boediono Tersangka Kembali Ditagih
boediono/net
rmol news logo Cara kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum juga menjerat otak pelaku megaskandal Century kembali dipertanyakan. Fakta-fakta yang ada sudah terang benderang bahwa bailout Bank Century hanya dijadikan alat untuk merampok Rp 6,7 triliun uang Negara.

"Sudah terang juga bahwa yang paling bertanggung jawab pada kebijakan bailout tersebut adalah Wapres Boediono," ujar aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Ahmad Kasino, di sela diskusi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, kemarin (Kamis, 28/11).

Baru-baru ini tim penyidik KPK memeriksa Boediono untuk Budi Mulya, tersangka Century. Boediono yang ketika bailout dikucurkan menjabat Gubernur Bank Indonesia antara lain dicecar mengenai pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek yang membengkak hingga Rp 6,7 triliun terhadap Bank Century, dan penetapan status Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Keputusan membailout Bank Century yang dibuat BI bersifat kolektif kolegial, bukan oleh Budi Mulya dan Siti Fadjriah sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia semata. Bahkan Boediono lah orang yang paling ngotot bailout tersebut dikucurkan.

Untuk itu, kata Kasino, KPK diuji integritas dan keberaniannya untuk menjadikan Boediono sebagai tersangka sekalipun saat ini dia menjadi orang nomor dua di republik ini.

"Kita berharap Abraham Samad sebagai Ketua KPK berani memimpin upaya penyelesaian skandal Bank Century dengan meneladani petarung sejati dan kegagahberanian Sultan Hasanudin, pahlawan bangsa dari Makassar yang berjuluk Ayam Jantan dari timur," demikian Kasiono, yang juga aktivis 98.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA