"Hayono Isman merupakan kader idiologis dan biologis keluarga besar TRIP Jatim," ujar kader TRIP Jatim yang juga Ketua PPK Kosgoro 1957, Ridwan Hisjam, di sela-sela seminar dan peluncuran buku berjudul "Dari Bangku Sekolah ke Medan Perang; Jejak Patriotisme Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jatim" di Surabaya, kemarin.
56 tahun lalu, usai berhasil mengusir penjajah, eks TRIP melanjutkan perjuangan melawan penjajahan ekonomi yang tak kalah beratnya, lewat Kosgoro, koperasi simpan pinjam gotong royong. Seiring berjalannya waktu, Kosgoro menjadi organisasi sayap Partai Golkar.
Karena itu, Ridwan yang juga Wakil Sekjen Golkar ini menambahkan, Kosgoro mengikuti aturan main sesuai AD/ART partai beringin itu. Begitu juga, terhadap dukungan keputusan Golkar menetapkan Aburizal Bakrie sebagai capres.
Dalam kesempatan itu, Hayono mengucapkan terima kasih kepada kader dan generasi penerus TRIP di Jatim karena selama ini telah membantu dan mendampinginya selama berkegiatan di Jatim, khususnya dalam menyambut Hari Pahlawan dan Napak Tilas Perjuangan, termasuk saat menemani berziarah ke makam Bung Karno belum lama ini.
"Di sana, saya sempat merenungkan tentang pemikiran-pemikiran Bung Karno dalam memimpin bangsa ini kala itu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan tempat terbaik bagi Bung Karno dan pahlawan-pahlawan lainnya yang gugur dalam medan juang," kata Hayono dalam keterangannya.
Hayono Isman juga mengaku bangga dan mengapresiasi peluncuran buku tentang kisah TRIP yang ditulis Dudi Sabil Iskandar dan Israr Iskandar tersebut, yang bertepatan dengan momen bersejarah 10 November di Surabaya. Dia berharap, kisah-kisah heroik tentara pelajar yang sungguh luar biasa itu diteladani dan menjadi inspirasi generasi penerus.
[zul]
BERITA TERKAIT: