Seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pesawat perang tersebut membom konvoi kelompok teroris di kota Mahfad dan meninggalkan setidaknya tujuh tewas di tempat kejadian.
"Tiga roket mengebom sebuah truk pick-up yang mengangkut militan Al-Qaeda di sebuah lembah di kota Mahfad, Abyan," ujarnya, seperti dilansir
Xinhua (Sabtu, 9/11)
Seorang kepala suku dimana peristiwa terjadi membenarkan bahwa pesawat militer itu milik AS.
"Serangan udara itu dilakukan oleh pesawat tak berawak AS. Pengeboman itu begitu kuat dimana beberapa orang tewas dan terluka," katanya.
Hingga saat ini, Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) yang telah melakukan pemberontakan lebih dari tiga tahun di negara tersebut, masih enggan memberikan komentar perihal tewasnya anggota kelompok mereka.
Serangan pesawat tak berawak AS telah meningkat sejak Agustus setelah negara super power itu menutup sementara kedutaan besarnya di Sanaa karena ancaman keamanan.
Menurut laporan pemerintah Yaman, lebih dari 40 pejuang AQAP tewas dalam serangan selama tiga bulan terakhir.
[ysa]
BERITA TERKAIT: