Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang maju dalam konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman (Kamis, 7/11).
"Publik juga harus mengetahui kapabilitas dan rekam jejak para bakal calon presiden sebelum terpilih pada pemilihan umum," tegas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini.
Karena itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengingatkan masyarakat untuk tidak mengelus-elus apalagi memilih bakal calon presiden (capres) yang hanya tampil melalui iklan-iklan di media massa.
"Apa jadinya demokrasi di Indonesia kalau Presiden dipilih karena iklannya. Karena belum tentu Presiden yang banyak uang bisa unggul dalam gagasannya," demikian Hayono Isman.
Kemarin tiga peserta konvensi Hayono Isman, Endriartono Sutarto dan Dino Patti Djalal, mengikuti talk
show "Geopolitik di Indonesia" yang dipandu anggota komite konvensi
capres Soegeng Sarjadi di lantai 11 Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta
petang tadi (Rabu, 6/11).
[zul]
BERITA TERKAIT: