Ahok Tidak Tahu Ragunan Jual Hewan Langka Miliknya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 04 November 2013, 21:06 WIB
Ahok Tidak Tahu Ragunan Jual Hewan Langka Miliknya
RMOL. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama tidak tahu menahu perihal hewan langka milik Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Bila kabar itu benar, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta bukti yang jelas.

"Kalau tidak ada bukti kita tidak bisa cek. Kamu juga tidak ada bukti barangkan cuma ada orang ngomong kan?" tuding pria yang akrab disapa Ahok ini kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (1/11).

Kendati demikian, Ahok mengaku akan segera memeriksa kebenaran kabar penjualan hewan langka seperti harimau, macan dan beruang madu dari TME. Hewan-hewan tersebut adalah binatang yang dilindungi oleh UU. Bahkan hewan langka yang telah mati pun dilarang untuk diperjualbelikan. Aturan tersebut tertuang dalam Lampiran PP No 7 Tahun 1999, dan ada ketentuan dalam Undang-Undang No 5 Tahun 1990, dimana disebutkan bahwa memperdagangkan satwa langka mati dilarang.

"Nanti kita cek, harusnya gak boleh dong. Itu kalo jual beli masuknya pencurian dong. Jadi saya mesti cek dulu aturannya bagaimana. Saya tidak begitu menguasai masalah begituan. Jadi dicek dulu. Apakah itu betul sudah ada bukti," terangnya.

Penjualan hewan langka milik Ragunan yang masih hidup dan yang sudah mati diketahui ketika salah satu petugas kebun binatang Ragunan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa praktek jual beli semacam ini sudah sering terjadi di Ragunan. Jual beli ilegal ini menurutnya telah terjadi bertahun-tahun. Petugas tersebut juga mengakui bila salah satu sirkus ternama juga menyuplai hewan sirkusnya dari Ragunan. Ragunan memberi ijin pengelola sirkus dan beberapa oknum yang memiliki uang memelihara hewan langka seperti harimau sumatera. Padahal jumlah hewan etrsebut sudah sangat terbatas di daerah asalnya.

"Sekarang Harimau Sumatera itu ada di Jawa. Tahun 2010 lalu dia minta saya menawarkan untuk dijual. Usianya 12 tahun saat itu," bebernya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA